Masura Bagata

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Rabu, 21 November 2012

Penyakit Carpal Tunnel Syndrome (CTS)


 
Pertanyaan?,
Pernahkan sobat merasakan rasa tidak nyaman pada pergelangan tangan atau pada jari-jari tangan?,misalnya rasa pegal yang luar biasa, kesemutan pada telapak tangan atau jari-jari tangan atau bahkan kelemahan pada jari-jari tangan sehingga tangan tidak dapat dikepalkan dan tidak dapat memegang sesuatu?,
Hal ini sering terjadi dan banyak dialami khususnya oleh orang-orang dewasa yang usianya diatas 30’an.Juga bisa dialami oleh orang-orang yang banyak menggunakan gerakan tangan secara monoton dan berulang-ulang saat bekerja atau melakukan suatu pekerjaan.Misalnya pada atlet bola basket yang menggunakan gerakan tangan secara monoton,pada orang-orang yang banyak menulis atau mengetik,karena terjatuh,melindungi diri dari benturan benda-benda berat,pendarahan internal di pergelangan tangan,luka bakar listrik.

 

Seperti Apa Gejalanya?,
Orang biasanya menganggap bahwa ini hanya kecapekan karena bekerja atau beraktifitas,atau juga ada yang menaggap bahwa telah terjadi kelumpuhan tota akibat serangan stroke.Inilah yang dinamakan penyakit “Carpal tunnel syndrome” atau sering disingkat CTS.
Gejala penyakit CTS biasanya berupa rasa nyeri, tidak nyaman, kesemutan pada jari-jari tangan dan telapak serta pergelangan tangan. Pada keadaan yang lebih lanjut dapat pula disertai dengan rasa baal dan kelemahan pada jari-jari tangan sehingga tidak dapat mengepalkan tangan dan menggenggam benda-benda yang akan diambil. Semua gejala tersebut terbatas hanya pada tangan saja dan tidak meliputi lengan atas ataupun lengan bawah. Bila lengan atas dan lengan bawah mengalami rasa yang lain juga, maka kemungkinan jepitan saraf terjadi di daerah lebih proksimal atau daerah leher.

Bagaimana cara mengetahui apakah kita mengalami penyakit CTS atau tidak?,
Ø  Cara untuk mengetahui apakah kita mengalami CTS atau tidak adalah dengan mencoba menekuk pergelangan tangan ke arah telapak tangan dan mempertahankan posisi tersebut selama sekitar 1 menit (phalen’s test). 
 
Bila nyeri atau rasa kesemutan dan baal atau kelemahan bertambah, maka kemungkinan teman-teman mengalami penyakit CTS.
Ø  Cara kedua adalah dengan melakukan ketukan-ketukan ringan berulang secara terus menerus pada pergelangan tangan (tinel’s test).
 
 Bila nyeri, kesemutan, baal dan kelemahan bertambah maka kemungkinan CTS sudah terjadi pada teman-teman.
Tinel's test
Untuk mengetahui dengan pasti maka teman-teman  perlu datang ke dokter bedah saraf agar dapat dilakukan pemeriksaan dengan teliti dan pemeriksaan EMG (Electromyelography). Dari pemeriksaan EMG dapat dipastikan apakah CTS sudah terjadi.
 
Terapi CTS adalah dengan operasi melepaskan jepitan saraf medianus tersebut. Ligamen yang mengeras akan dipotong dan dibelah sehingga saraf medianus akan terlepas dari jepitan. Tindakan operasi ini sangat ringan dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Pembiusan pun dapat dilakukan secara regional dan tidak harus pembiusan umum (kecuali atas permintaan pasien). Pasca operasi, pasien tidak perlu dirawat lama, cukup satu hari saja atau bahkan bisa langsung pulang.
 
CTS pasca tindakan operasi biasanya akan menunjukkan hasil yang sangat baik dan memuaskan. Biasanya rasa nyeri dan kelemahan akan mengalami perbaikan. Pasien juga dapat kembali beraktifitas setelah jahitan dan luka di tangan sembuh. Komplikasi dari tindakan operasi pun sangat jarang.
Oleh karena itu, bila teman-teman merasa mengalami gejala CTS, segeralah berobat ke dokter agar pertolongan dini segera dapat diberikan. Tindakan operatif dengan luka kecil akan segera mengembalikan anda untuk beraktifitas dengan baik kembali.

Beberapa Senam Tangan untuk menghindari CTS
 

1 komentar:

  1. infonya sangat bermanfaat, karena saya mengalami keluhan/gejala CTS. Mohon infonya....adakah cara pengobatan/penyembuhan CTS selain operasi (mungkin dengan obat, vitamin, senam dll?). Terimakasih.

    BalasHapus