Masura Bagata

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Jumat, 09 November 2012

Rahasia Melihat Dengan Mata Tertutup


Rahasia Melihat Dengan Mata Tertutup

WARNING..! Setelah Anda membaca artikel ini, Anda bisa membuat teman dan keluarga Anda kagum karena seolah-olah Anda punya indra ke-enam.
  
Masyarakat Indonesia masih banyak yang berharap punya kemampuan luar biasa layaknya pesulap, terutama kemampuan melihat dengan mata tertutup yang sering didemonstrasikan para pesulap profesional.
  
Di halaman ini,hanya akan mengajarkan kepada Anda bahwa kemampuan melihat dengan mata tertutup seperti yang dilakukan para pesulap profesional sebetulnya bisa dilakukan oleh semua orang yang tahu rahasianya. Anda pun bisa melakukannya.

Dalam seni sulap, ada banyak sekali trik yang bisa digunakan agar seolah-olah kita punya kemampuan mata batin atau melihat dengan mata tertutup. Di artikel ini, kami akan ungkapkan dua trik yang paling populer tapi rahasianya sangat sederhana. Selain itu, untuk menjalankan dua trik ini, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk membeli gimmick (alat bantu sulap) yang mahal.


Trik 1 - Mata Ditutup Dengan Kain

 
Peralatan Yang Perlu Anda Sediakan
Anda membutuhkan selendang kecil seperti gambar di samping. Anda bisa membuatnya dengan kain apa saja yang dipotong memanjang dan dijahit. Pastikan kainnya cukup tebal sehingga Anda atau siapapun tidak bisa melihat tembus pandang dari balik kain tersebut. Anda juga bisa membuatnya dengan sapu tangan yang dilipat sedemikian rupa. Sediakan juga majalah, buku atau kartu remi sebagai bahan uji coba.

Prosedur Bermain
Katakan kepada penonton bahwa: semua manusia sebenarnya punya mata batin, namun karena jarang dilatih, maka mata batin itu tidak berkembang. Atau apabila Anda tidak ingin terkesan seperti dukun, Anda bisa katakan bahwa manusia itu punya otak tengah yang memancarkan "gelombang otak" yaitu semacam radar sehingga bisa melihat tanpa mata. Hanya saja karena otak tengah ini tidak pernah diaktivasi, maka sebagian besar orang tidak bisa mengembangkan kemampuan ini.

Untuk mendukung aksi Anda, Anda bisa juga menggunakan gambar ini untuk menjelaskan kepada penonton bahwa gelombang otak itu memancar dari otak tengah ke arah bawah hidung. Sehingga lebih mudah bagi Anda untuk melihat benda-beda yang terletak di bawah hitung. Tentu saja omongan ini hanya bualan saja. Toh tujuannya hanyalah menghibur. Bukan serius. Ingat, sulap hanyalah permainan.

Setelah Anda menjelaskan ini kepada penonton, mintalah seorang penonton untuk memeriksa selendang Anda. Buat dia mantap bahwa itu kain yang tidak tembus pandang. Kemudian pakailah selendang untuk menutup mata seperti gambar di atas.

Lalu, Anda mengambil sebuah buku yang belum pernah Anda baca sebelumnya, ternyata Anda bisa membacanya dengan mata tertutup selendang. Kemudian seseorang menyerahkan kartu kepada Anda, hanya dengan mencium baunya (mendekatkan kartu dengan sumber pancaran gelombang otak), maka Anda langsung tahu warna, jenis dan nomor kartunya.

Bahkan ketika teman Anda menantang Anda untuk naik motor dengan mata tertutup selendang, Anda bisa melakukannya dengan mudah. Bukan hanya itu, Anda bisa datang ke warung padang dan memilih lauk yang Anda sukai tanpa salah ambil, dan kemudian menghabiskan makanan Anda dengan tetap menutup mata dengan selendang.

Apa Rahasianya?
Tidak ada rahasia yang aneh. Jika Anda mencoba menggunakan penutup mata seperti gambar di atas, Anda akan langsung tahu bahwa sebenarnya Anda masih bisa melihat melalui celah di samping kanan dan kiri hidung Anda.

Ya, Anda bisa mengintip ke bawah melalui celah di samping hidung Anda. Coba sendiri sekarang..! Anda akan tahu maksud kami. Hanya itu trik-nya. Gampang kan?

Kelemahan dari trik ini adalah ketika ada penonton skeptis yang meminta Anda untuk menutup mata secara rapat atau diberi lakban seperti gambar di bawah ini:




Trik 2 - Mata Ditutup Dengan Metal Blindfold & Kain

Yang Perlu Anda Siapkan
Untuk bisa melakukan sulap "Melihat Dengan Mata Tertutup" versi kedua ini, Anda perlu membeli alat sulap yang disebut "Metal Blindfold".

Anda bisa mendapatkannya di gerai alat sulap yang biasanya ada di mal-mal besar. Jika tidak mau repot, Anda bisa juga membeli lewat internet. Cari saja di Google dengan kata kunci "Jual Metal Blindfold" maka Anda akan menemukan puluhan toko alat sulap online. Harganya pun terjangkau, mulai Rp. 100.000,- tergantung kualitas bahan.

Cara Bermain
Anda mempersilakan penonton untuk memeriksa bahwa penutup mata yang Anda pakai adalah asli. Terutama yang penutup mata logamnya, Anda boleh minta seorang penonton untuk pakai, maka dipastikan dia tidak bisa melihat apapun.

Rahasianya
Anda memasang penutup mata logam (metal) dengan wajar. Namun ketika Anda memasang penutup kepala (kain hitam seperti di atas) - dengan gerakan yang tidak membuat penonton curiga - Anda mengangkat sedikit penutup mata logam sehingga Anda bisa melihat. Dan yang tidak diketahui penonton adalah bahwa sebenarnya penutup kepala itu terbuat dari kain transparan alias tembus pandang.

Biasanya penutup kepala ini dibuat dengan dua kain hitam yang berbeda. Satu kain lebih tipis agar transparan dan di sisi lainnya dibuat dengan kain tebal yang tidak tembus pandang. Jika ada penonton yang ingin mencoba penutup kepala tersebut, Anda pakaikan sedemikian rupa sehingga penonton itu menghadap kain yang tebal.

Biasanya setiap pembelian Metal Blindfold di toko alat sulap, Anda akan diberi panduan cara penggunaan serta puluhan permainan sulap yang bisa Anda lakukan dengan alat sulap sehari seratus-ribuan tersebut.

Itulah dua rahasia Sulap Dengan Mata Tertutup yang artinya mata Anda memang tertutup tapi bukan berarti tidak bisa melihat. Di luar sana, para pesulap masih menyimpan banyak trik yang mampu membuat Anda tercengang atau bahkan sebagaian orang bisa percaya bahwa itu adalah kemampuan supranatural betulan (bukan trik).

Orang awam mungkin saja menilai bahwa seorang pesulap itu sakti, namun bagi sesama pesulap semua itu hanyalah seni pertunjukan saja. Sebagaimana drama dan sinetron yang hanya sandiwara belaka. Ingat semua sulap adalah permainan.

Sekian…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar